Thailand Baht

Hari ini adalah jadwal cuti gambrengan di akhir bulan September ini, cuma sehari, cuma bikin gemes. Ngga tahu juga, kenapa waktu ngeset cuti milih hari selasa nanggung gini :)

Pagi-pagi udah nebeng temen Ibu yang mau acara Halal Bihalal grup MLMnya. Lumayan sampai senen cuma nyambung taksi ke arah Tugu Tani, lalu belok kiri sedikit dan tarif taksi tidak sampai 10ribu, karena hari ini niat mau beli valas buat trip ke Bangkok beberapa hari mendatang.

Sampai di VIP (Valuta Inti Prima) money changer, aku tersadar kembali kalau belum ambil uang di ATM BCA, karena paginya kutelpon dibilang kalau mereka hanya nerima uang tunai. Dan yang mau beli Thailand Baht bukan aku aja tapi 2 temanku yg lain juga nitip, sekalianlah pikirku karena memang pernah ngecek money changer yang lain ngga ada yg semurah di VIP itu. Lalu jalan kaki kearah Tugu Tani lagi ambil cash dan ternyataa.... ada limit batas ambil uang tunai harian saudara-saudara ! Lupaaaaaa... :D

Tampilan gedungnya udah seperti bank loh, lengkap dengan belasan counter teller, mesin tiket antri beserta layar nomor antrian dan satpam yang berjaga-jaga. Ambil nomor dan ngga berapa lama nomor 169 pun dipanggil. Sebutkan mata uang apa yang mau dibeli dan berapa jumlah uang yang akan ditukar. Biarkan teller yang menghitung berapa mata uang asing yang akan kita dapat. Teller tersebut menelpon ke bagian dalam untuk memastikan stock mata uang yang customer sebutkan. Teller tersebut meminta KTP dan nomor telepon kita untuk data pembelian mereka. Selesai mencetak kwitansi dan tanda tangan di kwitansi tersebut, lalu customer diminta duduk kembali sampai nomor antrian dipanggil kembali.

Bener aja ngga terlalu lama udah dipanggil lagi, selesai sudah. Asyik yah :)

Tapi karena kebutuhan akan pembelian mata uang THB kurang, ngga tau deh gimana nanti sisanya, apa beli kesana lagi yang ngga tau kapan atau titip teman deket rumahnya yg ratenya lebih tinggi? fyuuhh...

Alhamdulillah ya Allah atas dimudahkannya hari ini.

Ini nih uangnya :))